Sabtu, 20 September 2014

Mobil Masa Depan, Terrafugia Flying Car

21 Spetember 2014

Yah, kali ini saya ingin memperkenalkan mobil masa depan yang sangat diheran-herankan di dunia, yah karena mobil masa depan kali ini bisa terbang. Kenapa? yah berikut saya bagikan informasinya. 

Mobil terbang mungkin hanya bisa menjadi tontonan di film fiksi ilmiah ala Holywood. Tapi kini mimpi itu bakal segera terwujud. Produsen otomotif asal Amerika Serikat, Terrafugia, segera memasarkan mobil terbang, yakni Transition ke seluruh dunia pada tahun 2012.

Kepastian itu disampaikan salah satu pendiri Terrafugia, Car Dietrich. Ia menegaskan, Transition akan menjadi mobil terbang komersial pertama di dunia. "Jika tidak ada hambatan, kami akan meluncurkannya pertama kali di AS, dan menyebar ke Eropa," kata Dietrich.

Dietch menambahkan, setelah Amerika Serikat, mobil terbang ini rencananya akan melayang di pasar Eropa, India, Brazil, dan China. Dipilihnya negara-negara itu, karena Transition dinilai cocok. Ia sekaligus solusi bagi kemacetan di negara yang populasi kendaraannya cukup banyak.

Mobil itu dirancang untuk dua penumpang, mengadopsi desain dan teknologi pesawat ringan. Mulai dari baling-baling di bagian belakang, dan juga sayap di kedua sisi badan mobil.

Transition juga menjanjikan keselamatan di darat maupun udara. Itu terlihat dari struktur bagian bodi depan, yang didesain bisa menyerap benturan. Kemudian cangkang rigid, airbag serta parasut.

Tidak hanya itu, penyempurnaan juga dilakukan di bagian sayap meliputi optimalisasi bentuk sayap (airfoil), dan meletakkan satu baling-baling pendorong di bagian buntut. Dengan penerapan kedua hal itu membuat konsumsi bahan bakar mesin Rotax 912S, yang digunakan mobil terbang ini menjadi lebih efisien.

Adapun ketika di darat, Transition menggunakan gerak-roda-belakang, suspensi independen dan transmisi CVT. Transition jarak terbang 750 km, dengan kecepatan maksimal hingga 185 km/jam, dan konsumsi BBM 18,9 km/liter.

Untuk mengubah modanya dari mobil menjadi pesawat ringan, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik saja. Tenaga pendorong berasal dari mesin bensin biasa yang bisa diisi di SPBU biasa. Desainnya ramping, membuat mobil ini tetap bisa masuk ke garasi rumah.

Namun, untuk bisa menggunakan mobil terbang ini, pengemudinya harus punya surat izin pilot yang bisa diperoleh setelah 20 jam menerbangkan pesawat. Terrafugia juga menyediakan pelatihan khusus bagi setiap konsumennya untuk bisa menggunakan mobil terbang ini secara aman.

Meski belum resmi dipasarkan, Transition sudah kebanjiran pesanan. Lebih dari 100 orang memesan mobil ini dengan harga per unit US$ 279.000, atau sekitar Rp2,4 miliar. Dengan harga setara supercar, Transition diprediksi akan menjadi ikon kendaraan masa depan. Terutama bagi Anda yang ingin terbebas dari kemacetan.

Terrafugia, yang dalam bahasa latin berarti "kabur dari daratan" itu sudah melakukan tes terbang perdana Transition pada Maret 2009. Terrafugia telah mendapatkan izin dari National Highway Traffic Safety Administration agar mobilnya bisa terbang di udara dari jalanan Amerika pada bulan Juli 2011


Berikut spesifikasi Transition:


- Max, Vh: 100 kts (115 mph, 185 km/h)

Cruise, Vc: 93 kts (105 mph, 172 km/h)

- Stall, Vs: 45 kts (51 mph, 83 km/h)

- Range: 425 nmi (490 m, 787 km)

- Takeoff: 1700’ (518 m), over 50’ obstacle

- Gross takeoff weight: 650 kg

- Empty Weight: 440 kg

- Useful Load: 210 kg

- Fuel Burn: 5 gph (at cruise)

- On Road: 35 mpg

- Useable Fuel: 87 liter

- Engine: 100 hp Rotax 912S

- Dimensions: On road -- 2 m tall x 2,3 m wide x 6 m long, Flying -- 2 m tall x 8 m wingspan x 6 m long

Gimana menarik gak apa ada yang mempunyai infonya lebih ..? Oo ya jangan lupa comenttnya

Pengertian Adat Istiadat

Sabtu, 20 September 2014

Pengertian Adat Istiadat



A.            Adat Istiadat

                Segala bentuk kesusilaan dan kebiasaan orang (masyarakat) menjadi tingkah laku sehari-hari, dalam hidup dan pergaulan. Pelanggaran terhadap adat istiadat dapat berupa reaksi adat atau tidak mendapat reaksi adat. Reaksi adat dapat berupa sanksi moral dan atau sanksi sosial.


B.            Asas Adat Istiadat

                Asas daripada adat adalah memelihara keseimbangan dalam hubungan kerukunan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam lingkungan. Keseimbangan ini dahulu diartikan keseimbangan kosmos yaitu suatu kepercayaan pada tenaga gaib yang mengisi seluruh alam semesta dari semua tenaga gaib tersebut membawa seluruh alam semesta dalam suatu keadaan yang seimbang.

                Dengan adanya perubahan dalam kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh perubahan ketatanegaraan (seperti Kemerdekaan Indonesia), kehidupan ekonomi dan sosial sebagai dampak dari pembangunan dan oleh pengaruh globalisasi (masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi serta unsur-unsur kebudayaan dari luar) dan mendalamnya ajaran agama islam yang berdasarkan tauhid, suatu lingkungan adat istiadat tida lagi mempunyai pandangan hidup demikian, sehingga tidak lagi menganut kepercayaan keseimbangan kosmos tersebut.

                Keseimbangan tersebut dikembalikan kepada memelihara kerukunan dalam kehidupan masyarakat. Pengertian kerukunan memelihara meliputi keseimbangan dalam tata kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk menyelaraskan hak dan kewajiban antar pribadi (masyarakat), dan terhadap alam semesta.

                Sepanjang timbul gangguan terhadap keseimbangan dalam tata kehidupan dimaksud maka hukum adatlah yang mengatur akibat hukumnya, yang dimaksud untuk mengembalikan keseimbangan tersebut.


C.            Sifat Adat Istiadat

                Sifat adat istiadat adalah sebagai berikut:

1.            Harmonis, sifat yang menjunjung tinggi kehidupan tanpa ada gangguan terhadap tata    kehidupan.

2.            Kebersamaan, menurut adat istiadat, pribadi merupakan makhluk dalam ikatan masyarakat yang erat dan dalam hal ini meliputi seluruh aspek kehidupan. Hal ini terutama berarti, bahw hak dan kewajiban pribadi diselaraskan dengan kepentingan umum atau masyarakat.

3.            Konkrit, cara berpikir yang senantiasa mencoba agar supaya hal-hal yang dimaksud, diingini,        dikehendaki, ataupun yang akan dikerjakan, diberi, wujud suatu benda, sekalipun fungsinya hanya sebagai lambing (simbol) saja.



4.            Visual, bahwa dengan perbuatan nyata, perbuatan simbolik atau ucapan, suatu tindakan              dianggap telah terjadi sebelumnya dan sesuatu tindakan tersebut tidak ada sangkut pautnya dan tidak mempunyai hubungan sebab akibat (kausalitas).

Terima Kasih